Minggu, 02 Juni 2013

Trip to Malang *Bagian Kedua


TRIP TO MALANG *2th Part
Oyoy!! I’m here! Oke langsung aja, kita lanjutin postingan tadi.
Nah, ini nyampe di villa, kan? Sebelum tidur, kami pengen bikin kejutan ultah buat Afif, si Ketua Kelas. Kami bikin kue ultah dari roti tawar dan coklat. Sederhana, tapi semoga berkesan. Jam 12 malem, kami beraksi. Yang perempuan jalan diam-diam ke villa laki-laki. Lalu ngejutin Afif! Ya selamat ya Fif!^^ Setelah selesai, kami pulang ke villa masing-masing dan tidur.


Sekitar jam 4-an, saya + temen-temen bangun, lalu sholat subuh.  Selesai, kami mandi giliran. Airnya kaya es, nginjek lantai kamar mandinya bikin kaki ‘nyoos’. Tapi, tetep mandi. Saya nggak mau liburan badannya sebau sapi. Selesai mandi, sarapan di bawah. Menunya prasmanan. Enak ^^
Selesai, siap-siap ke Songgoriti. Karena dekat dengan villa, jadi kami Cuma jalan kaki ke sananya. Tempatnya kaya taman. Indah dan luas. Teman-teman berfoto dengan patung-patung yang ada di sana. Puas di sana, kami lanjut ke Jatim Park I. Bayarnya mahal, karena sekali bayar untuk seluruh wahana. Seperti BNS, tapi yang ini menurut saya lebih keren. Pengen banget main-main, tapi karena hujan, nggak jadi. Nyesel banget, mahal-mahal nggak main apa-apa -_- Keluarnya susah. Kami harus nglewatin pasarnya dulu. Jalannya panjang dan berkelok. Akhirnya keluar juga, lalu makan siang di bus. Lama, karena nungguin yang lain lengkap.
Lengkap, langsung tancap gas ke Air terjun Coban Rondho. Coban artinya air terjun, dan Rondho artinya janda. Menurut legenda batu di bawah air terjun ini adalah tempat duduk seorang Putri. Putri tersebut bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi. Ia menikah dengan Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Belum lama mereka menikah, Dewi Anjarwati mengajak Raden Baron untuk pergi mengunjungi Gunung Anjasmoro. Orang tua si Putri melarang, karena masih 36 hari (selapan). Namun keduanya memaksa apapun yang terjadi.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu Joko Lelono. Joko tertarik pada kecantikan Dewi Anjarwati, dan ia berusaha memilikinya. Raden Baron tentu tidak terima, lalu ia melawan Joko Lelono. Raden Baron menyuruh para punggawanya untuk membawa Dewi ke tempat yang ada ‘coban’nya. Sementara itu, karena kesaktian mereka  Joko dan Raden Baron gugur. Sang putri akhirnya menjadi janda. Sejak saat itulah air terjun yang ditempati Dewi Anjarwati dikenal sebagai ‘Coban Rondho’
Air terjunnya tinggi banget. Meskipun nggak terlalu dekat, tapi pancaran airnya mengenai muka saya pas mau memfoto air terjun ini. Keren banget tempat ini. Di sana sampe sore, lalu pulang. Sebelum pulang, makan malam dulu di daerah Nganjuk. Di sana ada restoran dan musholla. Saya kira udah pagi, ternyata masih malem. Setelah makan malam, kami sholat isya’, lalu pulang. Berakhirlah liburan saya di Jawa Timur.
Bus kami melaju kembali ke Wonosari, Gunungkidul. Lama, jadi saya putuskan untuk tidur. Jam tiga pagi sampe dengan selamat di Wonosari. Liburan yang menyenangkan dan melelahkan!^^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 .